JEJAKKU di Kota Intan, MARTAPURA Eps.2

Alhamdulilah bisa melanjutkan kisah Jejakku lagi... Cerita JEJAKKU kali ini ya melanjutkan perjalanan ke Kota Intan, Martapura (Kalimantan Selatan). bagi para Sobat Array yang belum sempat membuka Episode 1 nya silahkan Klik disini " JEJAKKU di Kota Intan, MARTAPURA Eps.1 " yang dimana disana telah menelusuri monumen / pasar intan nya.

Lokasi yang ada di Episode 2 ini tidaklah jauh dari lokasi episode sebelumnya, daripada menunggu lama.. simak cerita jejakku di bawah ini.

Lokasi yang menjadi objek shoot saya pertama adalah Monumen Intan yang berletak di depan Pasar Intan dan Kantor Walikota / Bupati Kabupaten Banjar.

Icon Kota Martapura dari sisi Kanan

Icon Kota Martapura dari sisi Tengah

Icon Kota Martapura dari sisi Kanan

Letaknya yang tidak jauh dari jantung kota Martapura inilah yang sering dijadikan Icon kota tersebut. Banyak Muda-mudi yang sering menjadikan tempat ini sebagai objek wisata bahkan tempat bersantai bagi Warga Luar kota.

Monumen Kecil

Halaman dari Monumen ini sangatlah luas, bahkan lokasi disebelahnya pun sangat besar seperti "Taman Ratu Zullaiha" **Mohon maaf apabila ada salah pengetikan nama Taman tersebut, kalian bisa langsung check sendiri di Google.com / Google.co.id nama tersebut.

Taman Intan View 1

Taman Intan View 2

Taman tersebut menyajikan dengan Tiang-tiang dengan ujungnya bernuansa tulisan arab, tidak dapat dipungkiri lagi bahwa Kota Martapura terkenal dengan Kota Serambi Mekkah nya indonesia, hampir sama dengan Kota ACEH yang lebih dahulu terkenal dengan sebutan itu, sebutan itu diberikan karena banyaknya pendidikan agama yang hadir dan ada disini

Bisa kalian lihat apabila sesudah Sholat Dzuhur di Mesjid Sebelah Monumen Komplek ini. Para Santri datang dari segala penjuru arah untuk menuju ke Mesjid Tersebut.

Taman Intan View 3

Taman Intan View 4

Berhubung saya menceritakan tentang Kota Martapura yang mendapatkan Julukan Serambi Makkah Juga, maka dilain waktu akan saya telusuri jejak para Rasul dan Para Sahabat Nabi yang pernah menjejakkan kakinya disini.

Berhubung dengan terbatasnya waktu, saya sudahi dlu Cerita JEJAKKU disini. Dengan Ridho Illahi akan saya lanjutkan dikemudian hari. Wassalam

*JEJAKKU*

Photo Original By @Arymraz

Apapun yang menghadang tetap ku Jalani

Apapun yang menghadang tetap ku Jalani

Bingung mau nulis apalagi, daripada saya bingung lebih baik saya menceritakan hasil Jepretan Photo saya yang ada di Album Komputer saja :D

Sesuai dengan Judul "Apapun yang Menghadang tetap Ku Jalani". **Senyam-Senyum

Judulnya sedikit mendramatisir, tetapi menurut saya gambar ini memiliki syarat makna arti yang dalam broo..!! Lihat saja, Moment ini menurut saya paling Dramastis, Kenapa??? Karena saya langsung mengambil nya dari Kendaraan Bermotor (Sepeda Motor) tanpa persiapan apapun.

Ketika Moment ini terjadi, Saya berpikir seorang Bapak dengan pengorbanannya melewati Jembatan Lumpiang (Jembatan menuju ke Daerah MARABAHAN, Barito Kuala) dengan sangat berani menggunakan sepeda motor yang sudah di pretelin. :D **yang saya bingungkan berani bener bapak ini.

Jika kalian berkunjung ke Kota Marabahan ini jangan heran, kalian akan banyak menemui hal serupa di jalan-jalan sekitar. karena Lokasinya yang masih sepi dan disini masih terbentang luasnya Sawah para petani seiring perjalanan kalian ke Kota Marabahan ini.

Beliau merupakan satu dari beratus orang yang ada di Kota Marabahan ini mengais rezeki dengan menjadi Petani. Tidak heran jika Petani dianggap Pahlawan Pangan di Indonesia.

Wujud Kota Banjarmasin Eps.1

Kali ini saya akan memborong beberapa postingan di blog ini karena ada pindahan dari blog saya sebelumnya. Oia, Jejakku masih tidak jauh melangkahnya..!! masih di Provinsi Kalimantan Selatan Khususnya Banjarmasin.

Nah, yang ingin saya ceritakan disini adalah bagaimana caranya memandang kota Banjarmasin dengan View yang amazing menurut saya. 

**Sekedar Informasi :

Di Kota Banjarmasin ini hanya beberapa yang memiliki Gedung Bertingkat Lebih dari 5 Lantai, mungkin bisa dihitung dengan jari. Kenapa?? Menurut Pengamatan para Ahli Pertanahan, Tanah di Kota Banjarmasin ini tidak Keras atau masih lembek. karena dikelilingi banyaknya anak sungai martapura.

Pemandangan Kota Banjarmasin dari Hotel Grand Mentari 

Pemandangan Kota Banjarmasin yang saya ambil dari Sebuah Hotel yang ada Kota Banjarmasin. Pemandangan ini terlihat dari sebuah kamar Hotel, Hotel tersebut adalah Hotel Grand Mentari yang terletak di persimpangan Jalan Samudera berseberangan dengan Hotel A (Arum). Hotel Grand Mentari menyuguhkan pemandangan Permukiman yang ada di kota banjarmasin khususnya daerah Pekapuran, Kelayan, Teluk Dalam, serta Kamboja. 

Bisa kalian lihat bangunan besar dan tinggi yang sedang direnovasi, itu merupakan Wujud dari Hotel Barito (Dahulu) yang sekarang sudah dibangun menjadi Hotel kembali dan bernama "Hotel Aria Barito"

JEJAKKU di Kota Intan, MARTAPURA Eps.1

Assalamualaikum. Alhamdulillah, sudah hampir 1 minggu sudah menjauhi masa suram dalam perkuliahan karena banyaknya tugas datang secara beruntun. *Semangat Posting Lagi* Oia, Sobat Array postingan sebelumnya saya meninggalkan Jejak di Mesjid Raya Sabilal Muhtadin dan Taher Square. tetapi saya akan mencoba perjalanan lagi walaupun jaraknya sedikit jauh untuk saya postingkan disini.

Perjalanan tanpa arah dan tujuan akhirnya membuahkan hasil dan tidak sadar sudah sampai keluar kota Banjarmasin. Kota yang saya kunjungi itu adalah kota Martapura atau dikenal sebagai Kota Intan.

Cuap-cuap sedikit, Kota Martapura ini terletak di Kab.Banjar. Kota yang terkenal dengan penghasil Intan dan merupakan wilayah di Indonesia yang Penyebaran Agama Islam terbesar.

Apabila kalian baru pertama kali ke Kota Martapura ataupun ingin berkunjung ke Kota ini, pilihlah Destinasi kalian untuk pergi kemana dan tipe seperti apa. ada beberapa tipe wisatawan yang datang ke Kota ini.

Pertama adalah Wisatawan yang ingin berziarah ke Makam Ulama Besar.

Di Kota Martapura ini terdapat beberapa Makam para Ulama Besar yang dapat kalian kunjungi seperti ke daerah Kalampaian, yaitu Makam K.H. Syeh Muhammad Arsyad Al-Banjari. bagi yang tidak ingin menempuh jarak jauh kalian bisa datang ke Makam Abdul Ghani (Guru Ijai) yang letaknya tidak jauh dari Jantung kota Martapura.

Kedua adalah Wisatawan yang ingin Berbelanja dan Jalan-Jalan.

Wisatawan ini pastilah yang diburunya adalah benda-benda khas Kalimantan Selatan ataupun sekedar ingin mengabadikan perjalan mereka ke Kalimantan Selatan.

Destinasi untuk wisatawan yang ingin berbelanja dan Jalan-jalan, kalian bisa pilih pergi ke "Sentra Kerajinan Batu Permata".

Buka sekitar Pukul 07.30 WITA

Tampilan dari Depan Sentra Kerajinan batu Permata

Akhirnya JEJAKKU sampai juga ke daerah Martapura ini *Seneng*. Walaupun Kota ini terlihat kecil, kurang apdol apabila kita tidak mengunjungi lokasi ini walaupun hanya sekedar lihat-lihat. Seperti yang saya abadikan melalui Kamera saya ini Photo diambil pada saat Jam 06.00 WITA. *Kok Pagi Bener*. iya, karena waku itu ada keperluan mendadak untuk mengantarkan Laporan ke Daerah ini jadi *Sambil Minum Airnya ya Sekalian Nyelam (hahaha).

Sentra Kerajinan Batu Permata

bagi Para Pelancong ataupun Wisatawan pasti kagum dengan tata letak kota ini. disini merupakan sebuah Komplek Pertokoan dan dikenal dengan sebutan "Sentra Pusat Kerajinan Batu Permata" atau di depan Gambar yang di atas tadi terdapat Taman yang mengelilingi Pasar tersebut. Dengan Nuansa Islam Taman tersebut terlihat sangat mengagumkan. dengan Tiang Besar yang menjulang Tinggi serta Tulisan Ayat Kursi yang memanjang mengelilingi Sentra Kerajinan Batu Permata tersebut.

Letaknya Tepat berada di Tengah-tengah Taman Pasar

Sisi Pertama dari Kaligrafi

Kaligrafi Surah Ayat Kursi

Setelah Keliling-keliling kota Intan Martapura pagi hari, saatnya saya beserta JEJAKKU pamit untuk pulang ke Kota Banjarmasin karena adanya keperluan mendesak. Untuk melanjutkan Cerita ini lagi maka Postingan ini saya bagi menjadi beberapa Part. Nah,bagi yang penasaran kemana JEJAKKU akan melangkah lagi di Kota Martapura ini. Cekidot di Part yang akan Datang. Wassalam

*JEJAKKU*

Photo Original By @Arymraz

Kisah Si Pensil dan Si Penghapus

Kisah Si Pensil Dan Si Penghapus

Pensil : "Maafkan aku Penghapus..."

Penghapus : "Maafkan aku??untuk apa Pensil?? Kamu tidak melakukan kesalahan apapun kepadaku..."

Pensil : "Aku minta maaf karena aku telah membuatmu terluka. Setiap kali aku melakukan kesalahan, kamu selalu berada disana untuk menghapusnya. Namun setiap kali kamu membuat kesalahanku lenyap, kamu kehilangan sebagian dari dirimu. Kamu akan menjadi semakin kecil dan kecil setiap saat..."

Penghapus : "Hal itu memang benar...Namun aku sama sekali tidak merasa keberatan. Kau lihat, aku memang tercipta untuk melakukan hal itu. Diriku tercipta untuk selalu membantumu setiap saat kau melakukan kesalahan. Walaupun suatu hari, aku tahu bahwa aku akan pergi dan kau akan mengganti diriku dengan yang baru.

Walaupun suatu hari, aku tahu bahwa aku akan pergi dan kau akan mengganti diriku dengan yang baru. Aku sungguh bahagia dengan peranku. Jadi tolonglah, kau tak perlu khawatir. Aku tidak suka melihat dirimu bersedih..."


Si Penghapus adalah Orang Tua kita...
Si Pensil adalah Diri Kita Sendiri....

Catatan dari Cerita diatas....!!
Orang tua akan selalu ada untuk anak-anaknya...
Untuk memperbaiki kesalahan anak-anaknya...

Namun, terkadang, seiring berjalannya waktu...
Orang tua akan terluka dan akan menjadi semakin kecil...
(Bertambah tua dan akhirnya meninggal).
Walaupun anak-anak mereka pada akhirnya akan menemukan seseorang yang baru (Suami atau Istri),
Namun orang tua akan selalu tetap merasa bahagia atas apa yang mereka lakukan terhadap anak-anaknya dan akan selalu merasa tidak suka bila melihat buah hati tercinta mereka merasa khawatir ataupun sedih.

"Hingga saat ini...

Saya masih menjadi Si Pensil...
Hal itu sangat menyakitkan diri saya...
Melihat si penghapus atau orang tua saya semakin bertambah "Kecil" dan "Kecil" seiring berjalannya waktu.

Kelak suatu hari...
Yang tertinggal hanyalah "Serutan" si penghapus
Segala kenangan yang pernah saya lalui dan miliki bersama mereka..."

Kisah ini saya dedikasikan secara khusus kepada orang tua saya dan seluruh orang tua kalian...

PARENTS are The Most In Life

Ttd : Ary Wardhana Yusuf
*ARRAY DOSSU*